Mirip dengan Rumah Tongkonan, Inilah Gambaran Rumah Rumsram di Papua - Koran Memo

Apa Itu Rumsram? Yuk Kenalan!

Kalau kamu pernah dengar soal rumah adat dari Papua, pasti nama Rumsram containerhomesportugal.com nggak asing lagi. Rumsram adalah rumah adat khas dari Suku Biak, yang tinggal di wilayah pesisir utara Papua, terutama di Kabupaten Biak Numfor. Rumah ini punya bentuk yang unik banget—mirip perahu terbalik!

Bentuk itu bukan cuma asal beda. Ada maknanya lho. Rumah adat ini mencerminkan kehidupan masyarakat Biak yang sangat dekat dengan laut. Laut bagi mereka bukan sekadar tempat cari ikan, tapi juga sumber kehidupan, kekuatan, dan kebanggaan.


Bentuk Rumsram yang Mirip Kapal, Tapi Punya Filosofi Dalam

Coba bayangin, atap rumah yang tinggi dan melengkung seperti lambung kapal yang dibalik. Nah, begitulah kira-kira bentuk Rumsram. Tapi kenapa sih harus bentuk kapal?

Jawabannya sederhana tapi penuh makna. Bagi Suku Biak, kapal adalah simbol kejayaan. Dulu, mereka dikenal sebagai pelaut ulung yang menjelajahi lautan untuk berdagang, menjalin hubungan antar pulau, bahkan berperang. Rumah adat ini mewakili semangat itu—semangat keberanian, petualangan, dan kejayaan di lautan.


Bagian-Bagian Rumah Rumsram dan Fungsi Uniknya

Rumah adat ini bukan rumah biasa. Rumah ini punya bagian-bagian yang unik dan fungsional. Yuk, kita intip bagian-bagian pentingnya:

  • Atap Tinggi Melengkung
    Seperti disebut tadi, bentuknya kayak kapal terbalik. Ini bukan cuma gaya, tapi juga membantu sirkulasi udara di dalam rumah supaya tetap sejuk, walau cuaca panas.

  • Tiang-Tiang Penyangga
    Rumah ini dibangun di atas tiang-tiang kayu yang kuat. Selain untuk mencegah banjir, tiang ini juga melindungi dari binatang buas.

  • Tangga Masuk
    Tangga biasanya cuma satu dan diletakkan di depan rumah. Ini punya filosofi, yaitu menunjukkan bahwa tamu harus datang dari arah yang jelas dan terbuka.

  • Ruang Dalam Terbuka
    Di dalam Rumsram, nggak ada sekat-sekat seperti rumah modern. Semuanya terbuka agar bisa dipakai untuk berkumpul, berdiskusi, dan upacara adat.


Rumsram Bukan Sekadar Tempat Tinggal

Yang menarik, Rumah adat ini sebenarnya bukan rumah tempat tinggal sehari-hari. Rumah ini khusus digunakan untuk anak laki-laki yang sedang memasuki usia dewasa. Di sinilah mereka belajar tentang adat, sejarah, cara berburu, memancing, dan tentu saja—bagaimana menjadi laki-laki sejati menurut tradisi Biak.

Kalau kamu perhatikan, rumah ini memang jadi semacam “sekolah adat” atau tempat pendidikan informal. Makanya, fungsinya sangat penting dalam menjaga budaya dan identitas Suku Biak.


Nilai-Nilai Budaya yang Tersimpan di Dalamnya

Selain bentuk dan fungsinya, Rumsram juga menyimpan nilai-nilai budaya yang dalam banget. Beberapa nilai itu antara lain:

  • Kebersamaan dan Gotong Royong
    Pembangunan Rumsram selalu dilakukan bersama-sama. Nggak ada sistem kontraktor atau bayar-membayar. Semua warga terlibat.

  • Pendidikan Adat
    Di sinilah anak-anak muda dididik tentang jati diri, budaya, dan moral.

  • Hubungan Harmonis dengan Alam
    Kayu yang dipakai untuk membangun Rumsram diambil dari hutan dengan upacara adat. Mereka percaya alam harus dihormati dan tidak boleh dieksploitasi sembarangan.


Rumsram di Era Modern: Masih Ada Nggak, Sih?

Mungkin kamu bertanya-tanya, “Sekarang masih ada nggak rumah Rumsram itu?” Jawabannya: masih, walaupun nggak sebanyak dulu. Kini, beberapa Rumsram sudah dijadikan sebagai objek wisata budaya atau tempat pelatihan adat untuk generasi muda.

Beberapa pemerintah daerah juga mulai melestarikan arsitektur Rumsram lewat program kebudayaan. Bahkan ada juga yang mencoba menggabungkan desain Rumsram dengan rumah modern—unik banget!


Kenapa Kita Harus Peduli Sama Rumsram?

Rumsram bukan cuma sekadar bangunan tua. Ini adalah saksi sejarah dan simbol budaya Suku Biak yang luar biasa. Di tengah gempuran budaya modern, Rumsram mengingatkan kita pentingnya menjaga identitas, tradisi, dan kebijaksanaan lokal.

Kalau kamu suka traveling ke Papua, coba deh mampir ke Biak dan lihat langsung rumah adat ini. Nggak cuma indah dipandang, tapi juga penuh pelajaran hidup.


Penutup: Laut, Budaya, dan Jati Diri dalam Sebuah Rumah

Lewat Rumsram, Suku Biak menunjukkan bahwa rumah bukan cuma tempat berteduh. Ini adalah ruang budaya, pendidikan, simbol keberanian, dan lambang kejayaan laut. Nggak heran kalau rumah ini punya tempat khusus di hati masyarakat Biak sampai hari ini.

Jadi, yuk kita ikut melestarikan budaya Indonesia. Karena rumah adat seperti Rumsram adalah harta yang nggak ternilai.